Berburu Kampus, Membuka Cakrawala

Predikat Jogja sebagai kota pelajar, kota budaya, dan kota wisata menjadi salah satu pertimbangan 262 siswa SMA Laboratorium UM kelas XII berburu kampus di Universitas Gadjah Mada dan Universitas Pembangunan Nasional Veteran (12/9). Kegiatan bertajuk studi kampus ini guna mengenal lebih dekat kampus unggulan di luar Jawa Timur. Selain itu kurangnya informasi tentang perkuliahan membuat siswa bingung akan perguruan tinggi dan jurusan yang mungkin cocok bagi mereka. “Kita ingin membuka cakrawala anak-anak bahwa di luar Jawa Timur ada perguruan tinggi yang hebat dan pantas untuk dijadikan referensi,“ ungkap Kepala Sekolah Rosdiana Amini, M.Pd.

Sementara Kasi Administrasi Akademik UGM Dyana Rakhmasari Kusumaningsih, SE, MM, M.Ec. Dev. memaparkan UGM memiliki banyak jurusan unggulan. Prodi S1 favorit adalah Pariwisata dan Ilmu Komunikasi. Juga, ada jurusan baru yang mulai tahun lalu dibuka namun sudah banyak diminati yaitu Geodesi dan Aktuaria.

Seperti PTN lain, UGM menyediakan 3 jalur seleksi yaitu SNMPTN, SBMPTN/UTBK dan mandiri. Perbedaannya, siswa yang mengambil UGM jalur SNMPTN harus benar-benar mantap dengan pilihannya. “Jika karena sesuatu hal tidak daftar ulang maka sekolah akan mendapatkan surat cinta,” jelasnya. Surat ini sebagai pemberitahuan agar ke depan  hal itu tidak terjadi lagi. Sedangkan untuk seleksi mandiri UGM membuka jalur Penelusuran Bibit Unggul yang seleksinya menggunakan sertifikat prestasi minimal tingkat provinsi yang pernah diraih selama SMA.

Tawaran menarik lain disampaikan Dyana berupa program kerjasama UGM dengan banyak kampus luar negeri dalam bentuk conferenceshort coursesummer school, maupun exchange program. Mulai dari yang biaya sendiri sampai beasiswa. Selain itu UGM menerapkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang merakyat. Artinya biaya pendidikan disesuaikan dengan penghasilan orang tua.

Selanjutnya pada studi kampus yang kedua, UPN “Veteran”, rombongan diterima oleh  Kasubag Kerja Sama dan Humas Markus Kusnardijanto, S.Sos. Menurutnya, tahun 2018 sebanyak 56.000 calon pendaftar berebut kursi mahasiswa baru UPN. “SBMPTN tahun lalu jurusan Soshum berhasil mengalahkan UGM dengan mendapatkan nilai terbaik dari 86 universitas negeri dan jurusan Saintek berada dalam posisi tujuh,” jelasnya. Apalagi kampus ini selama empat tahun terakhir berhasil menempatkan posisi universitas pada jajaran 10 besar universitas terbaik di Indonesia. Jurusan Agrobisnis dan Agroteknologi pada Fakultas Teknologi Mineral dan Fakultas Pertanian merupakan Fakultas unggulan dari 5 Fakultas lain yang ada di kampus ini. (ida/vic/tia)