PAT Online tak Menghalangi untuk Berprestasi dan Berkarakter

Penilaian Akhir Semester (PAT) online melalui smartphone atau laptop dilaksanakan cukup lama (12/5). Yakni selama tiga minggu mulai tanggal 27 April hingga 15 Mei 2020. Ujian model ini dilakukan agar siswa tetap belajar dan berprestasi di tengah pandemi Covid-19. “Setiap hari terdapat satu atau dua mata pelajaran yang diujikan mengingat siswa yang beragama Islam harus menjalankan ibadah puasa secara maksimal,” jelas Wakakur Deddy SetIawan, M.Pd.

Menurutnya ujian berbasis online ini dirasa lebih efektif, simple, serta mengurangi penggunaan kertas dan tenaga karena tidak perlu ke sekolah dengan membawa buku. Positifnya, siswa mengerjakan dengan penuh antusias. Hal ini terlihat dari keikutsertaan dan hasil yang diraih siswa memuaskan. “Siswa hanya memasukkan kode ke aplikasi thatquiz untuk membuka soal yang disiapkan panitia,” tuturnya.

Selanjutnya, siswa mengerjakan soal menggunakan aplikasi thatquiz. Penggunaan aplikasi thatquiz memudahkan guru karena nilai hasil belajar siswa langsung muncul. Walaupun, menurut Deddy, tidak menutup kemungkinan terdapat beberapa kendala seperti siswa harus mempelajari cara mengikuti tes, sinyal internet yang kurang bagus, lupa waktu ujian, maupun error saat log in atau saat pengerjaan. Kesabaran, kedisiplinan, dan semangat untuk berusaha merupakan kunci sukses mengikuti ujian mandiri ditengah pandemi ini. “Semangat berprestasi dan jujur sangat penting dalam mengerjakan PAT online, meskipun dari rumah tanpa pengawasan dari guru menjadi faktor penting keberhasilan dalam mengikuti ujian ini,” jelasnya.

Selain itu, soal yang di-input melalui aplikasi thatquiz telah melalui tahap proses telaah oleh masing-masing guru mata pelajaran dan tim evaluasi PAT. “Telaah yang dilakukan meliputi telaah konten materi yang diberikan maupun tampilan soal di aplikasi sehingga saat pelaksanaan PAT tidak ada ralat soal,” tandas Deddy. (hmz/tia/dev/vic)